ASN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN CURUP IKUTI SOSIALISASI PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) TAHUN 2022
KHM IAIN Curup, Sebagai upaya mewujudkan ketercapaian program instansi. IAIN Curup melalui Bagian Kepegawaian menggelar kegiatan sosialisasi penyusunan SKP tahun 2022 bagi para ASN. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber utama Reno Agustian dari BKN Regional VII Palembang. Bertempat di Aula Rektorat IAIN Curup, kegiatan tersebut berlangsung hingga pukul 16.00WIB. Kamis, (15/12/2022). Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Rektor III Dr. Fakhruddin, M.Pd, Kepala Biro AUAK Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I, Kabag AKK Juliadi, SE serta ASN Dosen dan Tenaga Kependidikan dilingkungan IAIN Curup.
Mewakili Rektor kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Biro AUAK. Mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada BKN Regional VII Palembang melalui narasumber yang berkenan hadir, selain itu permohonan maaf atas ketidakhadiran Rektor karena pada waktu bersamaan sedang melaksanakan kegiatan diluar kota.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pak Reno narasumber kita atas berkenannya hadir pada kegiatan hari ini, juga apresiasi yang tinggi kepada bapak ibu ASN Dosen serta tenaga kependidikan untuk bersama mengikuti kegiatan sosialisasi ini, dan tentunya hari ini kita semua akan mendapatkan informasi secara komprehensif, valid karena langsung dari sumber sesuai bidangnya” ujar Zahdi
Lebih lanjut, Zahdi menyampaikan bahwa penyusunan SKP 2023 dilaksanakan pada bulan januari sebagai sebuah komponen penting yang harus dilakukan oleh ASN dalam upaya bersama-sama mewujudkan prioritas program unggulan yang dicanangkan oleh pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Atas dasar itulah kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting untuk dilaksanakan untuk memperoleh informasi sesuai mengingat kerap muncul beberapa kendala teknis saat proses penyusunan SKP tersebut.
Adapun tujuan pengelolaan kinerja yakni untuk mencapai sasaran organisasi serta meningkatkan kompetensi masing-masing pegawai. Kemudian manajemen penilaian kinerja tersebut diperlukan karena adanya perjanjian kinerja yang secara startegis dapat dicapai dengan cara gotong royong, bersama-sama sesuai peran, fungsi dan capaian kinerja masing-masing pegawai. Pada sesi pertama kegiatan diisi dengan sharing informasi dan tanya jawab antara peserta sosialisasi dengan pemateri. Kemudian pada sesi kedua dilanjutkan dengan praktik langsung pengisian SKP yang dibimbing langsung oleh pemateri sampai selesai.