KEPALA BPIP LAKUKAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA DI IAIN CURUP
KHM IAIN Curup, Kepala Badan Pembinaan ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, P.hD. memberikan Kuliah Umum sekaligus Penandatangannan Perjanjian Kerjasama Antara IAIN Curup dengan BPIP bertempat di Aula Gedung Perpustakaan Harun Al Rasyid, Rabu (17/11/2021).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD R/L, Kajari R/L, Dandim R/L, Kapolres R/L, Kepala Kemenag R/L, segenap unsur pimpinan IAIN Curup serta Dosen, karyawan dan mahasiswa civitas akademika IAIN Curup yang mengikuti acara baik secara online maupun ofline. Sebelum memulai acara para tamu disambut oleh tarian daerah asal Rejang Lebong dilanjutkan pemutaran video pengenalan BPIP, serta pemutaran video profil IAIN Curup dan Desa Pancasila yang sudah diresmikan oleh Kepala BPIP pada tahun 2020.
Dalam acara kuliah umum rektor IAIN Curup Dr. Rahmad Hidayat, M.Ag.,M.Pd. mengucapkan terima kasih Kepada Kepala BPIP dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong yang telah hadir dan meluangkan waktunya pada kesempatan tersebut. Rektor juga menjelaskan seyogyanya negara Indonesia merupakan negara yang besar jika dilihat dari luas dan besarnya suatu negara yang ditandai dengan banyaknya pulau, bangsa, suku, budaya, bahasa dan agama yang berbeda maka tidak mudah jika dibandingkan dengannegara Indonesia dapat merdeka dengan sesingkat itu. Maka dari itu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
Rektor meminta agar semua dapat berperan aktif menjaga negara NKRI membangun negara ini dengan mengutamakan nilai-nilai pancasila dan moderasi. Terkait dengan nilai-nilai tersebut maka IAIN Curup telah menetapkan visinya yaitu IAIN Curup menjadi perguruan tinggi yang bermutu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis islam moderasi di tingkat asia tenggara 2045.
Dalam kesempatan kuliah umum Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, P.hD. memaparkan apa yang terkandung dalam Pancasila sarat dengan nilai-nilai religius yang diturunkan oleh Allah yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan ajaran para nabi dan rasul. Diakhir kuliah umum prof. Yudian mengajak para mahasiswa untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan mengoptimalkan kelebihan bakat yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.