IAIN CURUP GANDENG STAIN MAJENE SALURKAN DONASI BENCANA SULAWESI BARAT
KHM IAIN Curup, Kamis (28/1). Kegiatan penggalangan donasi peduli bencana gempa Majene dan Mamuju Sulawesi Barat yang dilakukan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Curup dengan Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) IAIN Curup pada tanggal 18 – 21 Januari 2021 yang lalu, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 12.443.000.
Penggalangan dana tersebut dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan tanggap bencana Nasional, dimana Mahasiswa secara langsung terjun ke lapangan, untuk mengumpukan donasi dari Dosen dan Karyawan di lingkungan Kampus IAIN Curup, Pasar-pasar di sekitar kota curup, jalan, dan lokasi lain yang dianggap startegis.
Setelah terkumpul, hasil donasi tersebut secara langsung diserahkan perwakilan Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiswa, dan Organisasi Mahasiswa di lingkungan kampus IAIN Curup secara simbolis kepada Rektor IAIN Curup Dr. Rahmad Hidayat, M.Ag, M.Pd yang juga disaksikan oleh Wakil Rektor III Dr. Kusen, M.Pd, Ketua LPPM Dr. Hendra Harmi, M.Pd dan Kasubag Humas Ibnu Amin, S.Ag, MA, pada Jum’at tanggal 22 Januari 2021.
Setelah acara simbolisasi penyerahan bantuan tersebut, BEM IAIN Curup bergerak cepat. Langsung berkoordinasi dengan STAIN Majene untuk membantu pendistribusian sembako kepada masyarakat yang terdampak di Kabupaten Majene dan sekitarnya, dari kerjasama itu dilaksanakan pada hari senin hingga selasa tanggal 26 dan 27 Januari 2021, dimana bentuk kerjasamanya adalah mahasiswa STAIN Majene melakukan pembelian, pengemasan dan penyerahan kepada warga terdampak bencana.
Dari kegiatan tersebut, mulai dari penghimpunan dana bencana, dilanjutkan berkoordinasi dengan STAIN Majene, hingga penyaluran langsung kepada warga yang terdampak bencana tersebut, Rektor IAIN Curup mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi menyalurkan dananya, dan kepada seluruh pihak yang ikhlas telah memobilisasi mahasiswa IAIN Curup dan STAIN Majene untuk melakukan gerakan kemanusiaan. Diharapkan dari pertisipasi kolektif ini mahasiswa memiliki pemahaman dan pengalaman dalam merespon setiap bencana yang ada kedepannya. Sekaligus sebagai bagian dari menumbuhkan kecerdasan sosial bagi mahasiswa, yang menjadi modal dasar untuk kesuksesan pada masa mendatang.